Pages

Subscribe:

Kamis, 18 Oktober 2012

Propolis Brazilian Nano Technology





Keunggulan Propolis Nano dibandingkan Propolis Reguler:
Sumber Bahan Bakunya.Bahan Baku Propolis Brazilian Nano berasal dari Brasil

Brasil terkenal di dunia sebagai negara produsen propolis terbaik. Faktor Alam dan Lingkungan yang menguntungkan yaitu Hutan Amazon. Dengan lebih dari 20.000 jenis tanaman, menempati 50% lahan dari seluruh perkebunan yang ada di Bumi ini! Hal ini merupakan Pasokan sumber daya alam terhebat untuk semua Lebah Madu yang akan menghasilkan propolis terbaik dunia. Musim panas yang panjang akan mempengaruhi pertumbuhan bibit kuman dan patogen. Lebah membutuhkan kualitas Propolis yang lebih kuat untuk melindungi koloninya.

Menggunakan Kualitas GREEN PROPOLIS dari Brasil Kualitas terbaik untuk Propolis

KANDUNGAN FLAVONOID

Propolis Brazilian Nano Memiliki kandungan Flavonoid tertinggi, yaitu 5,9%

FLAVONOID adalah Bahan Aktif yang PALING PENTING yang terdapat pada Propolis.Semakin tinggi kandungan Flavonoidnya,semakin tinggi pula keefektifitasan Propolis tsb. Bukan berapa banyak ekstrak Propolis yang penting untuk anda ketahui. TAPI Berapa kandungan Flavonoid Propolis yang selama ini anda konsumsi??

Propolis Brazilian Nano memiliki kandungan Flavonoid hampir 6% disetiap botolnya

Hal ini yang menjadikan Propolis Brazilian Nano mampu memberikan reaksi cepat pada konsumen.

Warna Propolis Menunjukkan Kualitasnya

Kualitas propolis dapat dilihat dari Warna propolis itu sendiri,karena propolis dapat dihasilkan dari setiap negara yang memiliki Iklim dan letak geografis yang berbeda.Maka menghasilkan warna propolis yang berbeda-beda pula.
 

1.Selandia Baru / Australia

Biasanya propolis yang dihasilkan berwarna Merah dan Coklat.

2.Cina

Berwarna hampir hitam kecoklatan Hal ini menandakan sangat minimnya kandungan flavonoid,maka lebih ideal untuk penggunaan luar.

3.Brasil

Biasanya berwarna Hijau kekuningan.Mengandung paling banyak Flavonoid, menandakan premium Propolis.

MEMILIKI SERTIFIKAT JAMINAN BERKUALITAS



Perhatikan bahwa penampang lambung tidaklah mulus, tapi beralur, dan apabila di perbesar sebenarnya penampang lambung sangat kasar, jadi dikhawatirkan lilin2 lebah tsb, akan menempel pada dinding-dinding lambung, dan dalam jelang waktu yang panjang akan memperberat kinerja ginjal, sehingga akhirnya sangat mungkin terjadi kristalisasi di ginjal.


Cangkir yang dipakai untuk mengkonsumsi Propolis Liquid.

Ini adalah foto cangkir yg telah digunakan untuk mengkonsumsi propolis liquid yg masih mengandung wax/lilin lebah selama beberapa minggu. Sisa2 lilin lebah di cangkir tidak mudah dibersihkan walaupun dicuci menggunakan sabun. Silahkan Anda bayangkan sendiri, apa yg terjadi pada lambung dan ginjal Anda apa bila mengkonsumsi propolis jenis ini dalam jangka waktu panjang.

Di bawah ini adalah foto perbandingan antara Nano Propolis dengan produk Propolis lain yang beredar di pasaran ketika keduanya dituangkan ke dalam gelas berisi air putih.

Nano Propolis (kiri) dan produk propolis lain (kanan).

Dapat dilihat bahwa New High Tech Nano Propolis yg dituang dalam gelas berisi air di sebelah kiri lebih jernih daripada Propolis Jenis Liquid yangg di sebelah kanan, Air di dalam gelas di sebelah kanan lebih keruh dikarenakan jenis Propolis yg dituangkan masih banyak mengandung lilin lebah/wax. Hasil laboratorium membuktikan bahwa Spanet New High Tech Nano akan lebih cepat diserap tubuh karena lebih homogen dengan air.
NOTE : Propolis Nano yg asli, hampir tidak ada rasanya, sedikit ketir, dan tidak ada rasa manis sama sekali, karena murni propolis dan tidak ditambahkan zat lain.

0 komentar:

Posting Komentar